Ketika kita mensetting Acces Point biasa seperti TP-Link, D-Link menurut saya itu gampang-gampang saja, tapi semenjak saya memakai produk Ubiquiti ternyata ada beberapa settingan yang harus kita perhatikan, untuk itu mari kita bahas lebih lanjut.
disini saya menggunakan produk Ubiquiti Rocket M2HP, Buller M2HP dan AirGrid M2HP, tapi semua sama saja, hanya beda keperuntukan. IP Default Ubiquiti adalah 192.168.1.20, silahkan anda akses dahulu dan login sehingga masuk ke halama Ubiquiti.
Selanjutnya pada tab WIRELESS isi sebagai berikut
Selanjutnya pada tab NETWORK isi sebagai berikut :
Sebagai pembelajaran jika Client yang konek ada sesama perangan, alias Ubiquiti dengan Ubiqiti akan lebih baik jika fitur AirMaxnya di hidukan, Jika Client mungkin TP_Link atau bahkan langusng Gadget-gadget lainnya lebih baik di Off kan AirMaxnya, karena fitur AirMax hanya ada di perangkat Ubiquiti.
disini saya menggunakan produk Ubiquiti Rocket M2HP, Buller M2HP dan AirGrid M2HP, tapi semua sama saja, hanya beda keperuntukan. IP Default Ubiquiti adalah 192.168.1.20, silahkan anda akses dahulu dan login sehingga masuk ke halama Ubiquiti.
Selanjutnya pada tab WIRELESS isi sebagai berikut
Wireless Mode : Access Point
WDS : Enable
SSID : (Nama Wi-Fi)
Channel Width : 20/40 MHz
Frequency : Sesuikan dengan jaringan di sekitar
Outpot Power : Sesuaikan dengan jaringan di sekitar
Untuk WDS, Channel Width, dan Frequency akan saya bahas di artikel selanjutnya
Klik Change > Apply WDS : Enable
SSID : (Nama Wi-Fi)
Channel Width : 20/40 MHz
Frequency : Sesuikan dengan jaringan di sekitar
Outpot Power : Sesuaikan dengan jaringan di sekitar
Untuk WDS, Channel Width, dan Frequency akan saya bahas di artikel selanjutnya
Selanjutnya pada tab NETWORK isi sebagai berikut :
Network mode : Bridge
IP : Static (Jika menggunakan DHCP sulit diremot kembali nantinya)
IP Address : sesuaikan dengan jaringan anda
Network : sesuikan dengan jaringan anda
gateway IP : sesuaikan dengan jaringan anda
DNS : bisa pakai DNS Google atau DNS jaringan anda
Klik Change > ApplyIP : Static (Jika menggunakan DHCP sulit diremot kembali nantinya)
IP Address : sesuaikan dengan jaringan anda
Network : sesuikan dengan jaringan anda
gateway IP : sesuaikan dengan jaringan anda
DNS : bisa pakai DNS Google atau DNS jaringan anda
Sebagai pembelajaran jika Client yang konek ada sesama perangan, alias Ubiquiti dengan Ubiqiti akan lebih baik jika fitur AirMaxnya di hidukan, Jika Client mungkin TP_Link atau bahkan langusng Gadget-gadget lainnya lebih baik di Off kan AirMaxnya, karena fitur AirMax hanya ada di perangkat Ubiquiti.
Setting Access Point Ubiquiti
4/
5
Oleh
RahadianGG
1 komentar:
Tulis komentarinfonya sangat bermanfaat bagi ane
Replymesin pemisah lcd touch