Kamis, 27 April 2017

Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah sebuah aplikasi simulasi jaringan khususnya terhadap perangkat-perangkat jaringan Cisco. ya anda tau sendiri lah harga perangkat Cisco mahalnya minta ampun. dari keterbatasan tersebut kita tetap bisa belajar mengkonfigurasi perangkat-perangkat Cisco dengan Packet Tracer ini

Anda dapat mendownload Cisco Packet Tracer dari situs resminya atau bisa cari-cari di google, menurut ane mudah cari-cari di google, di situs resminya muter-muter aja jalannya jadi bingung hehe. berikut adalah beberapa tampilannya :





Bahkan Cisco Packet Tracer ini sering di buat ajang kompetensi, seperti waktu saya mengikuti LKS IT Networking dan Cisco NetRiders. banyak konfigurasi yang sama dengan perangkat aslinya, namuan juga ada beberapa yang tidak bisa di konfigurasi di Packet Tracer ini, seperti ketika saya melakukan konfigurasi DHCP MAC Binding ternyata tidak bisa, namun saya coba langsung di perangkat Cisco ternyata bisa. tapi setidaknya banyak hal yang kita bisa tau dari Packet Tracer ini.



Rabu, 26 April 2017

Setting Access Point TP-Link TL-WA7510N

TP-Link TL-WA7510N ini merupa sebuah Access Point Outdoor yang bekerja pada frekuensi 5,8 GHz. Access Point ini dapat menyebarkan atau menagkap Sinyal Wi-Fi sampai dengan jarak 5KM, sangat lumayan bukan ?, didalamnya sudah ada Antenna internal namun kita juga dapat menambhkan antenna Eksternal agar lebih maksimal lagi.

Cara Setting Access Point TP-Link TL-WA7510N

1. Buka Halaman konfigurasi, dan pada menu pilih Operation Mode dan pilih Access Point lalu klik Save


2. Pada menu klik Wireless > Wireless Setting masukan sebagai berikut



Operation Mode :  Access point
SSID :  Nama Wi-Fi
Region :  Negara
Channel : ini Channel Width 20/40 MHz
Enable Wireless Radio :  yes
Enable SSID broadcast : yes (Kalo ingin Hide SSID di disable)

3. Pada menu DHCP anda padat mengaktifkan DHCP Server atau mendisablenya, karena saya DHCP Server sudah berapa di MikroTik jadi saya disable kan DHCP Server di Access Point saya ini akan IP adapat di distribusikan dengan baik


Sampai tahap ini seharusnya Access Point anda sudah berjalan dengan baik :D .

Pastikan pada Menu Network anda sudah mensetting IP sesuai Jaringan anda

Cara menggunakan Tool Torch MikroTik

Tool Torch ini hampir sama dengan tool sniffer jaringan seperti WireShark, namun tool ini khusus berapa dalah ROS MikroTik. dengan tool ini kita dapat mengetahu source address, destination address, source port, protocol, dan masih banyak lagi.

Tool Torch ini biasanya sering di gunakan untuk warnet Game Online, karena game online pastinya memiliki port TCP/UDP tersendiri, yang nantinya akan di implementasikan di Queue Tree agar Game online tidak terjadi lagh.

Cara menggunakan Tool Torch MikroTik

Login ke Winbox dan masuk ke Tools > Torch 



Disini misal saya akan menTorch port Game Online Lostsaga di PC saya dengan IP 192.168.20.250 yang terhubung melalui ether2 MikroTik saya, maka saya terapkan sebagai berikut.


Disitu kita tau bahwa lostsaga menggunakan Port 14009 TCP/UDP. dan nanti ini dapat di terapkan di Simple Queue atau Queue tree yang akan saya bahas di artikel selanjutnya.

Selasa, 25 April 2017

Reset button di Ubiquiti

Setiap perangakat Access Point pastinya ada yang namanya reset button entah itu di TP-Link, D-Link, MikroTik, bahkan Ubiquiti. reset button itu sendiri digunakan untuk Hard reset alias membalikan ke setelah Default produk tersebut, namun di Ubiquiti ada ke istimewaan tersendiri haha :D .



Pernah saya membunyai Akses point TP-Link TL-WA5210G dan WA7210N yang saya pasang di tiang setingi 11 Meter, yang jadi masalah ada ketika saya lupa IP untuk masuk ke halaman konfigurasi si TP-Link, tentunya hal yang saya harus lakukan adalah melakukan Hard reset . dan yang lebih menjadi masalah adalah saya harus menurunkan Tiang 11 meter tersebut dan mencopoti semua kawat Spanner, dll. pokoknya mau reset butuh pejuaangan sekitar 3 jam sekalian pasang kembali seperti semula, gimana ribet banget kan ? .

Berbeda dengan Ubiuti yang mempunyai 2 tombol  Hard reset, satu di Acces Point itu sendiri dan yang satunya di Power Adaptor Ubiquiti. jadi ketika anda ingin mereset Ubiuiti gak usah naik turun tower atau pipa, tinggal reset melalui tombol yang ada di adaptornya :D .

Sekian pengalaman saya tentang reset mereset Access Point hehe.

Pastikan reset button Enable di menu System!!!

Setting Access Point Ubiquiti

Ketika kita mensetting Acces Point biasa seperti TP-Link, D-Link menurut saya itu gampang-gampang saja, tapi semenjak saya memakai produk Ubiquiti ternyata ada beberapa settingan yang harus kita perhatikan, untuk itu mari kita bahas lebih lanjut.

disini saya menggunakan produk Ubiquiti Rocket M2HP, Buller M2HP dan AirGrid M2HP, tapi semua sama saja, hanya beda keperuntukan. IP Default Ubiquiti adalah 192.168.1.20, silahkan anda akses dahulu dan login sehingga masuk ke halama Ubiquiti.


Selanjutnya pada tab WIRELESS isi sebagai berikut


Wireless Mode : Access Point
WDS : Enable
SSID : (Nama Wi-Fi)
Channel Width : 20/40 MHz
Frequency : Sesuikan dengan jaringan di sekitar
Outpot Power : Sesuaikan dengan jaringan di sekitar

Untuk WDS, Channel Width, dan Frequency akan saya bahas di artikel selanjutnya
Klik Change > Apply 

Selanjutnya pada tab NETWORK isi sebagai berikut :


Network mode : Bridge
IP :  Static (Jika menggunakan DHCP sulit diremot kembali nantinya)
IP Address : sesuaikan dengan jaringan anda
Network : sesuikan dengan jaringan anda
gateway IP : sesuaikan dengan jaringan anda
DNS : bisa pakai DNS Google atau DNS jaringan anda
Klik Change > Apply

Sebagai pembelajaran jika Client yang konek ada sesama perangan, alias Ubiquiti dengan Ubiqiti akan lebih baik jika fitur AirMaxnya di hidukan, Jika Client mungkin TP_Link atau bahkan langusng Gadget-gadget lainnya lebih baik di Off kan AirMaxnya, karena fitur AirMax hanya ada di perangkat Ubiquiti.


Cara setting DHCP Server MikroTik

DHCP Server adalah salah satu layanan yang berfungsi memberikan IP Address secara automatis, dengan begitu client tidak usah repot-repot harus setting IP.

untuk penerapan IP dapat di baca di artikel ini :


Cara setting DHCP Server MikroTik

1. Tentukan DHCP Server akan di berlakukan di interface mana, misal saya disini akan menggunakan ether1 sebagai DHCP Server. maka berikan IP Address terlebih dahulu ke interface tersebut.

IP > Address

2. Klik button Add, Lalu isi sebagai berikut




Address : IP yang akan kita gunakan
Interface: interface dimana kita akan menerapkan IP tersebut

/24 adalah Network Class C Full (255.255.255.0), akan saya bahas pada artikel berikutnya

3. Selanjuntnya kita setup DHCP Server dengan cara klik IP > DHCP Server dan klik DHCP Setup




DHCP Server Interface : ether1
DHCP Address Space : 192.168.100.0/24
Gateway for DHCP Network : 192.168.100.254
Address to Give Out : 192.168.100.1-192.168.100.253
DNS Server : 8.8.8.8
Leases time : 1d 00:00:00
Pada tahap ini seharus Client sudah dapat menerima IP secara otomatis.

Kapan menerapkan IP Static dan DHCP ?

Pemberian IP dapat di bagi menjadi dua yaitu IP Static dan IP DHCP, yang jadi pertanya adalah kapan sih kita menggunakan IP Static ?, dan kapan kita menggunakan IP DHCP. Mari kita bahas lebih lanjut.


Sebenarnya pemberian IP kita harus melihat kondisi yang akan di gunakan apakah dalam kondisi tersebut kita harus memberikan IP static atau DHCP, sebagai contoh sebagai berikut

Saya mempunyai sebuah warnet game online, setiap client pasti terhubung dengan Billing server warnet. nah IP di setiap PC pasti menggunakan IP static karena untuk mempermudah billing server untuk meremot atau mengetahui kondisi client di warnet.

berbeda hal nya saya disuruh mensetting Wi-Fi di sebuah sekolah, apakah Client nanti saya beri IP Static atau DHCP ?, tentunya client mendapatkan layanan dari DHCP karena untuk mempermudah Client untuk konek ke jaringan

Jadi kesimpulannya, gunakan sesuai kondisi yang di butuhkan

Cara remote MikroTik dengan winbox

Ada banyak cara untuk meremote MikroTik tapi yang paling populer adalah dengan menggunakan Winbox, winbox sendiri bisa di ibaratkan sebagai tampilan GUI (Graphical User Interface), karena pada dasarnya MikroTik adalah CLI (Command Line Interface).

Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah Mikrotik. Semua perintah itu sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu pada Winbox. Jadi tinggal pilih dan klik saja menu apa yang diinginkan. 


Tutorial cara meremote MikroTik dengan Winbox


1. Download dahulu winbox di situs resminya disini

2. Buka winbox, tampilan winbox terbaru adalah seperti ini



3. Pilih router anda di Tab Neighbors, lalu klik connect

Identity : Nama router anda
Version : Versi ROS anda
Board   : Versi board

Contoh tampilan winbox :